Berita

Foto ini dirilis pada 12 September 2023 yang menunjukkan Raja Maroko Mohammed VI mendonorkan darah di pusat Rumah Sakit Universitas Mohammed VI di Marrakesh saat melakukan kunjungan rumah sakit kepada para korban gempa bumi/Foto: MAP

Dunia

Raja Maroko Kunjungi Korban Gempa dan Donorkan Darah

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 08:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masyarakat di pedesaan terpencil hampir saja kehilangan harapannya di hari keempat gempa Maroko. Akses yang sulit dijangkau, sebagian besar dari mereka berada di desa-desa terpencil di Pegunungan High Atlas, membuat bantuan begitu lama datang.

Di tengah keputusasaan itu, warga di Marrakesh dikejutkan dengan kunjungan
Raja Maroko pada Selasa malam (12/9). Kunjungan tersebut terjadi saat jumlah korban tewas mencapai 2.900 dan lebih dari 2.000 luka-luka.


Raja Mohammed VI mengunjungi Marrakesh, kota besar yang paling dekat dengan pusat gempa. Ia mendatangi rumah sakit yang menampung para korban dan memeriksa kondisi mereka yang terluka. Ia juga menanyakan bagaimana layanan pemulihan dan perawatan yang diberikan.

Sebuah video menunjukkan Raja berada di samping tempat tidur beberapa pasien. Kemudian ia mencium kening anak laki-laki dan mendoakan kesembuhannya.

Video lainnya menunjukkan Raja, masih di rumah sakit yang sama, melepas mantelnya dan duduk di kursi pendonor. Ia menggulung lengan kemejanya, siap mendonorkan darah.

Donor darah telah menjadi bentuk solidaritas nasional, dimana warga Maroko mengantre di Marrakesh dan kota-kota lain untuk mendonorkan darah bagi mereka yang terluka.

Kunjungan Raja mungkin sedikit menghibur para korban di kota besar itu, tetapi tidak ada indikasi akan adanya kunjungan kerajaan ke wilayah miskin Al Haouz yang paling parah terkena dampak bencana tersebut.

Seorang pejabat menepis anggapan bahwa masyarakat di wilayah itu merasa diabaikan dengan mengatakan bahwa telah ada kunjungan ke Al Haouz yang diwakilkan oleh menteri dalam negeri, tentara dan pemerintah daerah. Televisi publik Maroko menayangkan rekaman pertemuan tersebut yang terjadi pada Minggu, di pusat administrasi wilayah Al Haouz.

Pegunungan Douzrou, wilayah yang juga terkena dampak parah, memiliki angka korban yang juga tinggi. Sekitar 100 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Pegunungan Douzrou terletak sekitar 80 kilometer barat daya Marrakesh, di mana para penyintas kini tinggal di tempat penampungan sementara, jauh dari rumah mereka yang hancur atau rusak parah. Mereka mengatakan sangat membutuhkan air bersih, makanan, dan obat-obatan

“Kami ingin direlokasi secepatnya. Kami kehilangan segalanya, bahkan ternak kami, tapi tidak ada yang datang menemui kami,” kata seorang warga, Hossine Benhammou, yang berusia 61 tahun. Ia kehilangan sembilan anggota keluarganya akibat gempa bumi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya