Berita

Ketua Badan Pengawas Pemilu, Rahmat Bagja/Ist

Politik

Tak Ingin Terulang, Bawaslu Koordinasi dengan KPI Soal Azan Ganjar Pranowo

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 18:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah melakukan koordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait munculnya video kumandang azan magrib yang menampilkan bacapres Ganjar Pranowo di sebuah stasiun televisi swasta nasional.

“Kita lagi kaji lembaga penyiarannya. Tentu kita akan koordinasi dengan KPI. Karena ini salah satunya domain penyiaran dan Bawaslu,” ucap Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9).

Bagja mengaku Bawaslu sudah melakukan kajian terkait hal tersebut. Dan hasil kajiannya akan segera disampaikan ke publik.

“Saat ini kami lagi koordinasi, kita tunggu ya dalam beberapa hari ini. Tapi, kami sudah ada bakal kajiannya, hasilnya belum bisa kami sampaikan saat ini,” jelas Rahmat.

“Dan juga menurut pemeriksaan teman-teman lembaga penyiaran, yang menyiarkan itu sudah menghentikan,” imbuhnya.

Bawaslu pun berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali, dan meminta partai politik tidak menggunakan stasiun televisi untuk melakukan kampanye terselubung. Terutama partai politik yang memiliki media elektronik.

“Ini tahapan sosialisasi. Ini juga ada beberapa stasiun tv menayangkan, ada mars beberapa peserta pemilu. Itu juga kami harapkan tidak dilakukan kembali,” katanya.

“Karena alasannya 'kami tidak mengajak', bukan tidak mengajaknya. Ini frekuensi publiknya yang dipakai atau menunggu revisi PKPU tentang kampanye,” sambungnya.

Bagja pun meminta partai politik untuk mematuhi aturan yang berlaku di PKPU.

“Karena yang diatur paling jelas adalah di kampanye untuk media elektronik 21 hari menjelang akhir masa kampanye. Itu yang diatur di UU 7/2017. Untuk tahap sosialisasi kan tidak,” tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya