Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy/Ist

Politik

Wirausaha adalah Jawaban di Tengah Minimnya Lapangan Kerja Formal

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 18:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kewirausahaan kini tidak sebatas alternatif sebuah pekerjaan, melainkan menjadi arus utama kebijakan pemerintah untuk mendorong dunia usaha berkembang pesat di Indonesia.

Hal tersebut ditekankan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy di tengah minimnya ketersediaan lapangan kerja formal.

“Tidak ada pilihan lain, harus betul-betul secara sistemik menyiapkan anak-anak muda generasi milenial dan generasi Z siap mengambil risiko dan mandiri memajukan Indonesia di dunia kerja,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/9).

Saat ini, ketersediaan lapangan kerja masih sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan. Pemerintah pun sudah menyiapkan berbagai macam skema dalam mengatasi persoalan tersebut, salah satunya melalui skema kartu prakerja.

Melalui program itu, angkatan kerja tidak hanya diasah kemampuan dan keterampilan di bidangnya masing-masing, tetapi juga dapat belajar mengolah dan memasarkan produk yang dihasilkan untuk berwirausaha.

Pemerintah juga telah menyiapkan program permodalan untuk para angkatan kerja yang dapat digunakan berwirausaha, seperti Kredit Usaha Rakyat, Permodalan Nasional Madani PNM, serta skema lainnya.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan lima jenis program jaminan sebagai bentuk perlindungan negara kepada pekerja, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, serta jaminan kehilangan pekerjaan.

“Lima jaminan ini sebetulnya termasuk bagian dari upaya kami memastikan angkatan kerja berani mengambil risiko. Orang yang berani mengambil risiko adalah orang yang berhasil,” tutup Muhadjir.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya