Berita

Sekjen PAN Eddy Soeparno/RMOL

Politik

Masih Ngotot Dorong Erick Thohir Cawapres, Sekjen PAN Tak Ingin Berandai-andai soal Gibran

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 16:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Amanat Nasional (PAN) hingga saat ini masih belum merubah keputusan mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

“Sudah hampir 2 tahun ini PAN mengusung Pak Erick Thohir sebagai cawapres. Kita sampaikan secara konsisten dan kita tetap mendorong Pak Erick Thohir semoga bisa menjadi kandidat terkuat cawapresnya Pak Prabowo saat ini,” kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa (12/9).

Oleh karena itu, Eddy menegaskan bahwa partainya tidak ingin berandai-andai mengenai mencuatnya nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang digadang menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

Terlebih, Gibran masih terkendala batas usia untuk menjadi bakal cawapres di Pilpres 2023. Meskipun, ada beberapa pihak yang menggugat batas minimal usia capres-cawapres 35 tahun yang hingga kini belum diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK).  

“Nah, bagaimana kondisinya keadaannya ketika nanti Gibran Rakabuming Raka maju? tentu saya tidak mau berandai-andai terlebih dahulu, karena kan kita masih menunggu keputusan dari MK (Mahkamah Konstitusi),” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi PAN ini.

Di sisi lain, Eddy menyebut bahwa Walikota Solo itu pun belum menyatakan siap atau tidaknya untuk berkontestasi di Pilpres 2024. Kemudian, Prabowo Subianto sebagai bakal capres pun belum memutuskan kriteria yang seperti apa yang dinilai cocok untuk menjadi bakal cawapres dan mendampinginya di Pilpres 2024.

“Nah ini beberapa hal yang memang perlu kita pelajari bersama-sama dan akan dibahas di dalam forum ketua umum untuk membahas siapa nanti yang akan menjadi pendampingnya Pak Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2024,” demikian Eddy.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Kalkulasi Politik PKS Dipertanyakan Usai Usung Anies-Sohibul Iman

Rabu, 26 Juni 2024 | 12:04

Kim Jong Un Butuh AS untuk Pertahankan Kekuasaan

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:44

Daging Kurban Asal Indonesia Dibagikan ke Pengungsi Palestina

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:37

Situs Web Setkab dan KPK Down!

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:34

Sandi Uno Telusuri Bakar Sound System di Pasar Kemis

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:28

11 Parpol Tolak Penghitungan Ulang Surat Suara di Lahat

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:25

Demo di KPK, PP Himmah Minta Mensos Risma Cs Diperiksa

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:15

Pilkada Jakarta, Makin Jelas atau Tambah Ruwet

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:12

NTT Diguncang Gempa M 3,8

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:08

Jokowi Diduga Hidupkan Kembali Kartu Politik Anies

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:05

Selengkapnya