Berita

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno bersama Plt Ketum PPP Mardiono/Ist

Politik

Meski Alot Duetkan Sandiaga dengan Ganjar, PPP Diprediksi Tetap Bareng PDIP

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 16:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi masih konsisten bersama PDI Perjuangan (PDIP) dalam satu koalisi, meski proses lobi mencalonkan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) terbilang alot hingga hari ini.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai, gejolak di internal PPP berupa dorongan keluar dari koalisi PDIP merupakan hal biasa dalam politik.

"Perbedaan pendapat di antara partai itu pastinya ada ya. Termasuk di PPP," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarata, Selasa (12/9).

Dia menjelaskan, contoh konkret elite yang menuntut Sandiaga Uno menjadi Bacawapres ialah Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, yakni dengan pernyataan yang seolah mengancam akan keluar dari koalisi PDIP.

"Seperti Pak Arsul yang punya sikap politik berbeda dan disikapi internal ,itu fenomena biasa dalam politik kita," sambungnya menegaskan.

Menurutnya, koalisi yang ada sekarang ini masih dinamis, mengingat masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) baru akan digelar pada Oktober 2023 mendatang.

"Karena yang akan kita lihat pada prinsipnya adalah keputusan resmi dari partai mendukung tetap di PDIP atau pindah ke lain hati," tuturnya.

Kendati begitu, dosen ilmu politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu meyakini, PPP akan tetap bersama PDIP hingga masa akhir pendaftaran.

"Tapi kalau melihat arus utama dan kecenderungannya, rasa-rasanya PPP tetap lebih condong bersama dengan PDIP mengusung Ganjar Pranowo," ucap dia.

"Artinya, secara mayoritas dan kelembagaan hari ini PPP tetap menyatakan tegak lurus bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo," demikian Adi menambahkan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya