Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Raksasa Ritel Wilko Gulung Tikar di Inggris, 12 Ribu Orang Terancam PHK

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 15:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Salah satu ritel terkenal di Inggris, Wilko akan segera mengakhiri kehadirannya di seluruh negeri pada Oktober mendatang, akibat mengalami kebangkrutan.

Sekitar 38 gerai pertama dari raksasa ritel murah itu, termasuk dua pusat distribusinya dikabarkan akan mulai ditutup pada 17 September mendatang setelah pembicaraan penyelamatan terakhir gagal.

Keputusan ini mengakibatkan penutupan seluruh 400 gerai peralatan rumah tangga dan mengancam sekitar 12.500 orang kehilangan pekerjaan.

"Ini mengindikasikan kemungkinan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi seluruh 12.500 pekerja yang terdampak," ujar serikat pekerja GMB di Inggris.

Seperti dimuat The Sun, Selasa (12/9), keputusan drastis ini muncul setelah pada bulan lalu, Wilko menghadapi kendala keuangan karena penurunan perdagangan, yang mengganggu likuiditas mereka.

Media Inggris melaporkan bahwa tawaran terbaru dari pengusaha Kanada, Doug Putman, yang juga pemilik toko musik HMV, untuk membeli sebagian besar saham Wilko, nampaknya berakhir gagal akibat kompleksitas biaya.

Wilko, yang telah beroperasi selama 93 tahun itu terjebak dalam tekanan kondisi ekonomi yang sulit di Inggris, yang meliputi kenaikan biaya hidup, inflasi yang meningkat, dan serangkaian kenaikan suku bunga di negara itu.

"Keputusan ini tidak datang tanpa alasan. Wilko seharusnya berkembang subur dalam sektor ritel yang seharusnya kuat, namun sektor ini telah dihancurkan oleh para pemilik bisnis," ujar Pejabat Nasional GMB, Nadine Houghton.

Hingga saat ini, PwC, firma yang bertindak sebagai administrator Wilko, belum memberikan komentar resmi terkait perkembangan ini.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya