Berita

Anak-anak di Maroko saat berada di antara reruntuhan akibat gempa bumi yang mengguncang pada Jumat, 8 September 2023/Net

Dunia

UNICEF: Lebih dari 100 Ribu Anak Akan Terdampak Gempa Bumi Maroko

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 15:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko pada Jumat lalu diperkirakan akan membuat lebih dari 100 ribu anak-anak terdampak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Anak-anak PBB (UNICEF), dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (11/9),

''Meskipun UNICEF belum mengetahui jumlah pasti anak-anak yang terbunuh dan terluka, namun perkiraan terbaru pada 2022 menunjukkan bahwa anak-anak mewakili hampir sepertiga populasi di Maroko,'' kata UNICEF, seperti dimuat TRT World, Selasa (12/9).


Menurut badan PBB itu, gempa berkekuatan 6,8 magnitudo yang mengguncang Marrakesh dan Pegunungan High Atlas diperkirakan akan mempengaruhi total keseluruhan lebih dari 300 ribu jiwa di Maroko.

Sejauh ini, data terbaru yang dilaporkan Kementerian Dalam Negeri Maroko telah mencatat sekitar 2.862 orang meninggal dunia, termasuk anak-anak, serta ribuan lainnya mengalami luka-luka dan hilang. Para pejabat khawatir bahwa angka tersebut akan terus bertambah.

Saat ini, upaya penyelamatan masih terus berlangsung, dengan tim penyelamat tengah berjuang untuk mengevakuasi orang-orang yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.

Bantuan dari tim penyelamat asing, seperti Spanyol, Inggris, Qatar, dan Uni Emirat juga telah tiba di Maroko untuk membantu operasi penyelamatan korban selamat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya