Berita

CEO OpenAI, Sam Altman/Net

Dunia

Bos OpenAI dapat Visa Emas dari Indonesia

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 15:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Visa emas diberikan kepada CEO OpenAI, Sam Altman, atas kontribusinya dalam meningkatkan investasi masuk ke Indonesia melalui bisnis kecerdasan buatan (AI).

Direktur Jenderal Imigrasi RI, Silmy Karim, menjelaskan, via emas Indonesia hanya diperuntukkan bagi tokoh-tokoh yang memiliki reputasi internasional dan dapat memberikan manfaat bagi Indonesia.

Disebutkan bahwa visa tersebut memberikan hak tunggal bagi Altman untuk tinggal di Indonesia hingga jangka waktu sepuluh tahun.


"Dengan visa emas ini, Altman diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia,” ungkapnya, seperti dimuat The Register pada Selasa (12/9).

Undang-undang tentang pemberian visa emas baru disahkan pada 30 Agustus lalu. Mereka yang mendapatkan visa tersebut harus berinvestasi di Indonesia minimal Rp 5,3 miliar hingga Rp 767 miliar.

"Semakin besar investasinya, semakin lama pemegang visa diperbolehkan tinggal," tambah Karim.

Karim mengungkap dengan visa yang dimiliki, Altman akan menerima layanan prioritas pada jalur pemeriksaan dan layanan bandara, masa tinggal yang lebih lama dibandingkan pelancong biasa, dan kemudahan masuk dan keluar.

"Penerima visa tidak perlu bepergian dan mengantre atau mengajukan permohonan izin tinggal terbatas (ITAS) di kantor imigrasi,” kata Karim.

Kantor imigrasi mengungkapkan Altman berada di Indonesia pada bulan Juni untuk berbagi pengetahuan tentang kecerdasan buatan.

Altman diundang oleh Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Buatan, atau KORIKA untuk memberikan kuliah tentang perkembangan AI.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya