Berita

Seorang wanita Iran berjalan melewati mural anti-AS di dekat bekas kedutaan Amerika di Teheran/Net

Dunia

Bebaskan Lima Warganya dari Teheran, Washington Ijinkan Bank Cairkan Dana 6 Miliar Dolar AS Milik Iran

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 09:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat telah membuka jalan bagi pembebasan lima warga negaranya yang ditahan di Iran dengan mengizinkan bank-bank internasional untuk mentransfer 6 miliar dolar AS uang Teheran yang dibekukan dari Korea Selatan ke Qatar.

Itu berarti bahwa bank-bank Eropa, Timur Tengah, dan Asia, tidak akan dianggap melanggar sanksi AS dalam mengkonversi uang yang dibekukan di Korea Selatan dan mentransfernya ke bank sentral Qatar, di mana uang tersebut akan disimpan oleh Iran untuk digunakan membeli barang-barang kemanusiaan.

Dilaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken menandatangani kesepakatan tersebut akhir pekan lalu, tetapi Kongres baru diberitahu tentang keputusan tersebut pada Senin (11/9).


Orang Amerika yang ditahan adalah warga negara ganda AS-Iran dan termasuk pengusaha Siamak Namazi, 51 tahun, dan Emad Shargi, 59 tahun, serta aktivis lingkungan Morad Tahbaz, 67 tahun, yang juga memiliki kewarganegaraan Inggris, kata pemerintahan Biden kepada Reuters.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Washington juga setuju untuk membebaskan lima warga Iran yang ditahan di AS. Belum diketahui siapa saja mereka.

Kesepakatan yang ditandatangani Blinken kemungkinan besar akan menuai kritik terhadap Pemerintahan Joe Biden dari Partai Republik dan pihak lain yang menilai bahwa itu akan meningkatkan perekonomian Iran pada saat Teheran semakin menimbulkan ancaman terhadap pasukan AS dan sekutu Timur Tengahnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya