Berita

Analis komunikasi politik Hendri Satrio/Net

Politik

Anwar Usman Singgung Pemimpin Muda, Hensat: Bukan Urusan MK

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 08:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komentar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman soal batas usia calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), dinilai akan mengubah persepsi publik kepada lembaga yudikatif tersebut.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menuturkan, pernyataan positif Anwar Usman terkait batas usia minimum capres-cawapres terkesan akan menyetujui uji materiil yang diajukan PSI dan beberapa individu lain.

Sebabnya, Anwar mengaitkan gugatan tersebut dengan tokoh-tokoh muda yang menjadi pemimpin negara di dunia. Dia mencontohkan seorang panglima perang di zaman Nabi Muhammad SAW, yakni Muhammad Al Fatih saat melawan kekuasaan Bizantium menundukkan Konstantinopel dalam usia 17 tahun.


"Mungkin (maksudnya Anwar Usman) agar ada regenerasi. Namun untuk urusan umur batas usia capres-cawapres, sebaiknya diserahkan ke parlemen," ujar Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/9).

Menurut sosok yang kerap disapa Hensat itu, maksud Ketua MK mungkin baik, namun alangkah lebih baik lagi jika hal ini dikembalikan ke DPR, dan bukan justru memutus perubahan regulasi yang sifatnya kebijakan terbuka atau open legal policy.

“Dan biarkan DPR yang akan memutuskannya. Menurut saya lebih baik seperti ini,” tandasnya.

Anwar Usman berbicara di hadapan media massa soal gugatan norma batas usia minimum Capres-Cawapres saat mengisi kuliah umum di Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/9).

Gugatan ketentuan Pasal 169 huruf q UU 7/2017 tentang Pemilu yang digugat ke MK itu, menurut Anwar Usman memang ditunggu-tunggu masyarakat.

Namun, ia menyampaikan pendapatnya mengenai pentingnya pemimpin muda dalam sebuah pemerintahan negara.

Pandangannya itu dia sampaikan dalam sebuah cerita sejarah Nabi Muhammad SAW, yang mana terdapat sosok muda yang menjadi pimpinan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya