Berita

Pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi, Fahri Bachmid, menjadi narasumber dalam kuliah umum di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Sabtu (9/9)/Ist

Politik

KPU Diminta Persiapkan Tahapan Debat Capres-Cawapres Lebih Matang

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 05:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk memberikan perhatian pada tahapan debat kandidat capres-cawapres. Hal ini, untuk memastikan debat bisa memuat substansi untuk menggambarkan gagasan figur capres ataupun cawapres.

Begitu dikatakan pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi, Fahri Bachmid, saat mengisi kuliah umum di Auditorium Multikultural, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Jawa Timur, Sabtu (9/9).

"Debat merupakan bentuk komunikasi dengan pemilih serta menjadi medium untuk menyampaikan pandangan serta proyeksi program untuk memimpin negara ke depan," kata Fahri Bachmid.

Dia pun meminta KPU untuk mempertimbangkan format serta desain mekanisme debat capres-cawapres pada Pilpres 2024 dengan persiapan yang lebih matang.

"Konsepnya agar diharapkan jauh lebih substansial dan signifikan, tujuannya biar konstruksi debat capres tidak terjebak pada aspek formalitas serta seremonial belaka," katanya.

Lanjutnya, salah satu elemen penting yang harus diperhatikan oleh KPU adalah mengevaluasi pemilihan moderator dan tim panel ahli yang jauh lebih kapabel.

"Hal ini, untuk memastikan kelangsungan lalu lintas perdebatan calon kepala negara yang berkualitas tinggi," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya