Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Tegur Korsel Terkait Rencana Pasok Senjata ke Ukraina

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 17:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rusia mengeluarkan peringatan kepada Korea Selatan agar tidak membuat keputusan gegabah dengan memasok senjata atau alat militer ke Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Direktur Departemen Asia Pertama Kementerian Luar Negeri Rusia, Georgy Zinovyev dalam sebuah wawancara yang diadakan di sela-sela Forum Ekonomi Timur.

Seperti dimuat KBS World, yang mengutip Kantor Berita Rusia TASS, Senin (11/9), dalam peringatannya, Zinovyev mengatakan bahwa Moskow mengamati dengan cermat tindakan Seoul dalam menghadapi krisis Ukraina.

"Krisis Ukraina sejauh ini telah berdampak negatif pada kemajuan hubungan Korea Selatan-Rusia, karena Seoul lebih memilih untuk bergabung dengan kekuatan Barat yang mendukung Kyiv," klaim Zinovyev dalam wawancaranya.

Selain itu, utusan Kemlu Rusia itu juga menyoroti dampak negatif dari hubungan kedua negara yang menegang itu, setelah Korea Selatan memperluas pembatasan ekspor mereka terhadap Rusia tahun ini.

Menurutnya, kebijakan tersebut telah menyebabkan perusahaan-perusahaan Korea Selatan kehilangan pangsa pasar mereka di Rusia.

Meski belum ada tanggapan resmi dari Seoul, namun negara itu telah berulang kali menegaskan kepada Moskow bahwa mereka hanya akan memberikan bantuan tidak mematikan kepada Ukraina, seperti bantuan kemanusiaan dan bantuan lainnya.

Sementara media Barat melaporkan tentang adanya kesepakatan antara AS dan Korea Selatan mengenai pengiriman amunisi ke Ukraina, yang membuat Moskow meradang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya