Berita

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di KTT G20 India 2023/Net

Dunia

Erdogan Kecewa, AS Jadikan Aksesi Swedia sebagai Syarat Dapat F-16

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 16:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan AS untuk menjadikan aksesi Swedia dalam NATO sebagai syarat pembelian F-16 telah membuat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kecewa.

Bicara dalam konferensi pers setelah KTT G20 India di New Delhi, Erdogan mengatakan dirinya telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela acara.

Tetapi, Biden tiba-tiba menggantungkan keputusan pembelian F-16 Turki dengan aksesi keanggotaan Swedia dalam NATO yang tidak kunjung disetujui Ankara.

Erdogan mengaku kecewa dengan keputusan tersebut.

"Pendekatan AS benar-benar membuat kami kecewa," ujarnya, seperti dikutip dari The Monitor pada Senin (10/9).

Pemimpin Turki itu menjelaskan bahwa izin untuk Swedia diputuskan bukan olehnya melainkan parlemen.

“Jika Anda memiliki Kongres (untuk memutuskan tentang penjualan F-16 ke Turki), saya juga memiliki parlemen (untuk pengajuan Swedia),” kata Erdogan.

Pernyataan Erdogan tersebut menjadi pertanda buruk bagi pertemuan AS dan Turki yang akan digelar di sela-sela KTT Majelis Umum PBB di New York pada 18 September mendatang.

Turki telah mengajukan pembelian F-16 senilai 20 miliar dolar AS atau Rp 306 triliun sejak Oktober 2021 lalu.

Namun keputusan itu baru serius ditindaklanjuti sehari setelah Erdogan setuju memulai proses ratifikasi Swedia pada Juli tahun ini.

Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan tahun lalu untuk bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Meskipun keanggotaan Finlandia telah disahkan pada bulan April, pencalonan Swedia tetap tertahan oleh Turki dan Hongaria.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya