Berita

Malaysia/Net

Bisnis

Ekonomi Global Melemah, Malaysia Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi Jadi 5 Persen per Tahun

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 15:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Malaysia menargetkan pertumbuhan ekonomi minimal 5 persen per tahun hingga tahun 2025, lebih rendah dari target sebelumnya.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada Senin (11/9) menuturkan perkiraan yang lebih rendah ini karena perekonomian Malaysia terkena dampak perlambatan ekonomi global dan menurunnya ekspor.

Malaysia sebelumnya menargetkan pertumbuhan sebesar 4,5-5,5 persen per tahun antara tahun 2021 hingga 2025, sebagai bagian dari rencana pertumbuhan ekonomi lima tahunnya.

Saat mengajukan peninjauan jangka menengah terhadap rencana tersebut di parlemen, Anwar mengatakan pertumbuhan ekonomi Malaysia akan didukung oleh fokus pada percepatan transisi ke industri bernilai tinggi, dan investasi yang lebih besar.

Dia mengatakan Malaysia menargetkan investasi swasta sebesar 300 miliar ringgit per tahun hingga tahun 2025.

“Pemerintah bertujuan menjadikan Malaysia sebagai tujuan pilihan investor dengan meningkatkan daya saing,” kata Anwar, seperti dimuat Reuters

Anwar juga mengatakan pemerintah akan meningkatkan alokasi anggaran untuk rencana ekonomi menjadi 415 miliar ringgit, dibandingkan dengan 400 miliar ringgit yang diumumkan sebelumnya.

Bulan lalu, bank sentral mengatakan ekspansi ekonomi setahun penuh Malaysia akan berada di kisaran 4-5 persen yang telah diperkirakan sebelumnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya