Berita

Perusahaan energi, Chevron/Net

Bisnis

Tuntutan Gaji Tak Kunjung Dipenuhi, Buruh Pabrik Chevron Australia Mogok Massal

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 14:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pekerja di dua pabrik proyek gas alam cair (LNG) yang dimiliki perusahaan energi di Australia, Chevron, telah memulai pemogokan massal selama dua minggu yang dimulai pada 8 September.

Keputusan pemogokan ini dilakukan oleh pekerja dari pabrik Gorgon dan Wheatstone yang terafiliasi dengan serikat pekerja Aliansi Lepas Pantai.

Pemogokan tersebut merupakan hasil dari meningkatnya perselisihan dan negosiasi yang berlarut-larut terkait gaji dan kondisi kerja di pabrik-pabrik tersebut.


"Mayoritas anggota Aliansi Lepas Pantai setuju untuk meningkatkan Aksi Industri yang Dilindungi untuk memperkuat posisi dalam perundingan dengan perusahaan," bunyi pernyataan dari serikat tersebut.

Aliansi Lepas Pantai juga menegaskan bahwa aksi ini akan terus ditingkatkan, jika perundingan mereka dengan Chevron masih jauh dari penyelesaian.

Namun, seperti dimuat Rigzone, Senin (11/9), pemogokan yang berkepanjangan ini telah menimbulkan kekhawatiran terkait pasokan LNG ke pasar Asia.

Sebab, sebagian besar produksi dari proyek Gorgon dan Wheatstone milik Chevron Australia Pty. Ltd. diekspor ke negara-negara Asia yang memiliki kontrak jangka panjang dengan perusahaan ini.

Meskipun Chevron Australia belum memberikan komentar rinci terkait situasi ini, mereka menyatakan keterbukaan untuk melakukan perundingan lebih lanjut dan memastikan pasokan LNG tetap stabil.

"Kami akan terus mengambil langkah-langkah untuk menjaga operasi yang aman dan andal jika terjadi gangguan pada fasilitas kami," ujar Chevron Australia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya