Berita

Mobil di pos pemeriksaan Brusnichnoye di sisi Rusia di perbatasan Rusia-Finlandia pada 2022/Net

Dunia

Hindari Penyitaan, Rusia Larang Warga Gunakan Mobil Pribadi ke Finlandia

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 14:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Warga Rusia yang ingin pergi ke Finlandia diminta untuk tidak menggunakan mobil dengan plat nomor Rusia demi menghindari penyitaan oleh pihak berwenang.

Peringatan tersebut disampaikan Kedutaan Besar Rusia di Helsinki pada Minggu (10/9) menyusul alasan sanksi Uni Eropa yang mengizinkan penyitaan kendaraan pribadi.

“Mempertimbangkan potensi risiko, kami merekomendasikan warga negara Rusia untuk menghindari bepergian ke Finlandia dengan mobil berplat Rusia,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan di situsnya, seperti dikutip dari RT, Senin (11/9).

Pemberitahuan itu muncul setelah Komisi Eropa menegaskan bahwa warga Rusia dilarang membawa kendaraan apa pun melintasi perbatasan blok tersebut, bahkan untuk keperluan pribadi atau selama perjalanan wisata jangka pendek.  

Senin pekan lalu, Kedutaan Besar Rusia di Berlin memperingatkan hal serupa kepada warganya agar tidak bepergian ke Jerman, dengan alasan penyitaan mobil.

Uni Eropa pertama kali menjatuhkan sanksi terhadap Moskow pada tahun 2014, setelah Krimea memilih untuk meninggalkan Ukraina dan bergabung dengan Rusia setelah kudeta yang didukung Barat di Kyiv. Pembatasan tersebut diperluas secara signifikan sejak Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina pada Februari 2022.

Moskow telah berulang kali mengecam sanksi tersebut sebagai tindakan ilegal, dan menyamakan penyitaan properti dan aset Rusia dengan pencurian. Rusia juga menyatakan siap melakukan tindakan pembalasan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya