Berita

Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net

Dunia

Biden Yakin China Tak Akan Invasi Taiwan Jika Ekonomi Terus Melemah

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 12:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Guncangan ekonomi yang melanda China tampaknya tidak akan membuat Presiden Xi Jinping menginvasi Taiwan.

Setidaknya itu yang diyakini oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Li Qiang, orang nomor dua di bawah Xi, di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India.

Ini adalah pertemuan tingkat tertinggi antara kedua negara dalam hampir 10 bulan terakhir, sejak Biden dan Xi bertemu selama KTT G20 di Bali pada tahun lalu.

"Kami berbicara tentang stabilitas. Itu sama sekali tidak konfrontatif," ujarnya kepada wartawan pada Minggu (10/9), seperti dimuat Reuters.

Lebih lanjut, Biden menyebut perekonomian AS merupakan yang terkuat secara global. Sebaliknya, perekonomian China mulai melemah, bahkan menurutnya berada dalam krisis jika melihat sektor real estate hingga tingginya pegangguran kaum muda.

"Salah satu prinsip ekonomi utama dari rencananya tidak berjalan sama sekali saat ini. Saya tidak senang dengan hal itu, tapi itu tidak berhasil," jelasnya.

"Dia (Xi) sedang sibuk saat ini," tambah Biden.

Perekonomian AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,1 persen pada kuartal terakhir. Para bankir bank sentral telah menaikkan suku bunga secara tajam untuk mengembalikan inflasi ke tingkat target.

Di sisi lain, para ahli meyakini bahwa ekonomi China kian melemah dengan merosotnya sektor properti, melemahnya belanja konsumen, hingga jatuhnya kredit.

Dengan situasi ini, Biden menilai ketegangan di Taiwan akan mereda.

“Saya kira hal ini tidak akan menyebabkan Tiongkok menginvasi Taiwan,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya