Berita

Tim penyelamat di antara puing-puing bangunan di Amizmiz, akibat gempa Maroko/Net

Dunia

Berdiri Sejak 1147, Masjid Bersejarah Koutoubia di Maroko Rusak Diterjang Gempa

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 09:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gempa besar yang mengguncang Maroko menyebabkan ribuan jiwa melayang, menghancurkan berbagai bangunan, termasuk masjid bersejarah Koutoubia di Kota Marrakesh.

Maroko diguncang gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter pada Jumat malam (8/9). Gempa menewaskan sedikitnya 2.012 orang dan melukai lebih dari 2.059 orang. Banyak di antara mereka berada dalam kondisi kritis, menurut angka resmi terbaru, menimbulkan kekhawatiran bahwa korban tewas akan terus bertambah.

Gempa terjadi 72 kilometer barat daya kota bersejarah Marrakesh, menyapu bersih seluruh desa, termasuk menghancurkan bangunan bersejarah di antaranya
Masjid Koutoubia.

Masjid ini menjulang di atas alun-alun Jemaa El Fna yang luas, jantung kota Marrakesh, yang menjadi semarak setiap malam dengan para penari, pendongeng, pawang ular, dan lusinan kedai makanan yang penuh dengan hidangan tradisional Maroko.

Pihak berwenang menyatakan tingkat kerusakan masjid belum diketahui secara pasti. Sebagian besar situs bersejarah utama di kota tua itu juga mengalami kerusakan dengan tingkat yang berbeda.  

Direktur regional Unesco, Eric Falt, mengatakan kepada Morocco World News bahwa kerusakan yang terjadi jauh lebih signifikan dari yang diperkirakan.

"Setelah bencana seperti ini, hal terpenting adalah menyelamatkan nyawa manusia. Namun perlu juga segera merencanakan tahap kedua, yang mencakup rekonstruksi sekolah dan aset budaya yang terkena dampak gempa," kata Falt, setelah melakukan penilaian selama dua jam terhadap kota tersebut.

Masjid Koutoubia didirikan pada tahun 1147 oleh khalifah Almohad Abd al-Mu'min tepat setelah ia menaklukkan Marrakesh dari Almoravid.

Versi kedua dari masjid ini seluruhnya dibangun kembali oleh Abd al-Mu'min sekitar tahun 1158, dengan Ya'qub al-Mansur kemungkinan menyelesaikan pembangunan menaranya sekitar tahun 1195.

Masjid kedua ini adalah struktur yang berdiri saat ini. Ini dianggap sebagai contoh klasik dan penting dari arsitektur Almohad dan arsitektur masjid Maroko pada umumnya.

Masjid ini memiliki menara setinggi 77 meter (253 kaki), dihiasi dengan berbagai motif lengkungan geometris dan di atasnya terdapat puncak menara dan bola logam, yang dikenal sebagai “atap Marrakesh.”

Ini mungkin menginspirasi bangunan lain seperti Giralda di Seville dan Menara Hassan di Rabat , yang dibangun tak lama setelah itu di era yang sama.

Menara juga dianggap sebagai landmark dan simbol penting Marrakesh, kota yang rutin dikunjungi bintang-bintang Hollywood setiap bulan November untuk menghadiri festival film internasional, dengan beberapa pemutaran film berlangsung di bawah bintang-bintang di Jemaa El Fna.

Sharon Stone, Martin Scorsese, Sigourney Weaver dan Robert de Niro termasuk di antara mereka yang berjalan di karpet merah di negara yang telah lama menjadi lokasi favorit syuting film internasional itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya