Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama pertemuan G20/Net

Dunia

Erdogan: Barat Harus Cabut Sanksi untuk Rusia agar Kesepakatan Biji-bijian bisa Dilanjutkan

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 08:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Agar kesepakatan biji-bijian bisa dilanjutkan, ada beberapa hal yang harus dikorbankan.

Dalam pertemuan tertutup dengan para pemimpin selama KTT G20 di New Delhi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar para pemimpin G20  meringankan sanksi untuk Rusia.

Selain itu, Barat perlu membantu asuransi ekspor pangan dan pupuk Rusia oleh perusahaan Lloyd's of London, serta menghubungkan kembali bank-bank Rusia ke sistem pembayaran internasional SWIFT.

“Turki mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa cara untuk menghidupkan kembali perjanjian tersebut adalah dengan meringankan beberapa sanksi, yang menurut Moskow mencegah mereka mengimpor peralatan pertanian seperti traktor atau suku cadang, kata para pejabat Turki,” tulis Bloomberg, Minggu (10/9).

Jika itu sudah dilakukan, Moskow kemungkinan besar akan membuka jalan untuk melanjutkan perjanjian biji-bijian yang ditinggalkannya, harap Erdogan.

Rusia keluar dari perjanjian tersebut pada Juli tahun ini, setahun setelah mereka ditengahi oleh PBB dan Turki.

Sebagai tanggapan, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa koridor gandum perlu terus digunakan meskipun Rusia telah menarik diri dari perjanjian tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya