Berita

Prabowo Subianto bersama Ganjar Pranowo/Net

Politik

Usai Deklarasi Amin, Prabowo dan Ganjar Galau Pemilih NU di Pulau Jawa Minim

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 22:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto dianggap masih risau tentang ceruk dukungan yang minim di Pulau Jawa, khususnya suara dari pemilih Nahdlatul Ulama (NU) setelah deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Hal itu disampaikan Peneliti Utama Bidang Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Siti Zuhro dalam acara diskusi Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Dinamika Pilpres 2024 Pasca Deklarasi Anies-Muhaimin" melalui virtual, Minggu malam (10/9).

Siti Zuhro mengatakan, Bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto terlihat masih mencoba menjajaki sosok bacawapres di luar usulan Partai Golkar dan PAN. Di mana, Golkar masih mengusulkan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Sedangkan PAN terlihat masih mengusulkan Erick Thohir.


"Dan masing-masing ini, tentu menurut saya masih tetap pada pilihannya. Kita belum tahu, tapi Prabowo juga sudah melakukan pertemuan-pertemuan, terakhir ini dengan Yenny Wahid. Sudah luar biasa, silaturahmi dan sudah sungkem ke Ibundanya Yenny Wahid," ujar Siti Zuhro seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (10/9).

Siti Zuhro menilai, tampaknya pemilih NU menjadi pertimbangan Prabowo. Hal itu dikarenakan, Prabowo pada pilpres sebelumnya tidak mendapatkan suara banyak khususnya di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Jadi ada kerisauan dari para bacapres saya melihatnya tentang ceruk dukungan di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah dan, Jawa Barat. Lah ini yang mengapa membuat mereka juga masih belum menentukan (bacawapres). Ganjar demikian juga masih menghitung-hitung ceruk dukungannya yang dirasakan sangat kurang, khususnya di Jawa Barat," pungkas Siti Zuhro.

Dalam acara ini, juga dihadiri narasumber lainnya, yakni Profesor Ali Munhanif, Khoirul Umam, Hendri Satrio, Mulyadi, dan Ujang Komarudin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya