Berita

Pemuda dan mahasiswa di Lebak, Banten yang mengatasnamakan diri sebagai Front Pemuda Merawat Jagat saat menggelar aksi dukung KPK/Net

Nusantara

Pemuda Banten Yakin KPK Independen saat Periksa Cak Imin

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 19:29 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemeriksaan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar murni urusan hukum, bukan masalah politik seperti yang dituduhkan sejumlah pihak pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Begitu tegas sejumlah pemuda dan mahasiswa di Lebak, Banten yang mengatasnamakan diri sebagai Front Pemuda Merawat Jagat. Mereka melakukan aksi dukungan kepada KPK dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Kami Percaya KPK Independen" di kawasan Rangkasbitung, Lebak pada Minggu (10/9).

Koordinator aksi, Ahmad Saipudin mengatakan pihaknya percaya KPK selama ini telah berada pada garis independensi dalam mengusut kasus korupsi di Indonesia.

Tidak ada intervensi dari mana pun termasuk pengungkapan kasus korupsi sistem IT perlindungan TKI di Kementerian Tenaga Kerja tahun 2012, yang terkait Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

"Kami percaya KPK independen karena urusan KPK adalah hukum, bukan politik. Sepanjang KPK berdiri juga sudah banyak yang melakukan perlawanan atas pengusutan kasus korupsi, tapi apa yang dilakukan hampir selalu terbukti di pengadilan," tegas Saipudin.

Atas dasar tersebut, Saipudin yakin KPK masih berada di jalur hukum yang benar dan tidak terpengaruhi oleh urusan politik, sekalipun mendapat terpaan beragam pro dan kontra.

"KPK hingga saat ini masih berada pada koridor hukum dalam memberantas korupsi. Jika hari ini banyak yang menilai politis, kami yakin itu lebih banyak asumsi dan spekulasi juga sentimen pribadi," terangnya.

Lebih lanjut, Saipudin berharap KPK terus komitmen untuk tidak tebang pilih memberantas korupsi, termasuk di daerah yang telah menjadi penghambat pembangunan dan kemajuan wilayah, termasuk di Banten.

"Kita dukung KPK terus kuat terus independen, tanpa pandang bulu, tanpa tekanan, dan kepentingan apapun,” tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya