Berita

Presiden Venezuela Nicolas Maduro/Net

Dunia

Ke China, Nicolas Maduro Minta Dukungan Agar Venezuela Masuk BRICS

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 19:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mendapatkan dukungan keanggotaan kelompok negara berkembang BRICS, Presiden Venezuela Nicolas Maduro melakukan kunjungan kenegaraan ke China.

Blok BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan pada pertemuan puncak tahunan mereka bulan lalu sepakat untuk memperluas keanggotaannya dengan menerima enam anggota penuh baru.

Dalam wawancara dengan kantor berita Xinhua, Maduro menyatakan niatnya untuk memastikan masuknya Venezuela ke dalam BRICS, dengan dukungan Tiongkok, dan dukungan semua negara.


Menurut Maduro, Beijing memiliki potensi untuk membantu Venezuela dalam aksesi tersebut, terutama mengingat Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.

Ia melihat perluasan BRICS sebagai langkah menuju terciptanya dunia baru yang lebih adil dan kooperatif di mana negara-negara di selatan memiliki peran yang penting.

"Negara-negara BRICS mempercepat de-dolarisasi dunia, munculnya sistem keuangan internasional baru, dan tatanan ekonomi yang lebih adil," ujar Maduro.

Seperti dikutip TRT World, Minggu (10/9)Maduro tiba di negara itu pada Jumat, dan diperkirakan akan tinggal di Beijing hingga Kamis mendatang, sebagai kunjungan kenegaraan pertamanya ke China sejak 2018.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, hubungan Venezuela dan China diketahui semakin dekat, dengan Beijing menjadi kreditor utama Venezuela, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit dan inflasi yang tinggi, serta isolasi diplomasi dari Barat yang dialami Caracas.

Seperti diketahui, BRICS sendiri akan memperluas keanggotaannya mulai 1 Januari mendatang dengan masuknya Argentina, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, Mesir, dan Uni Emirat Arab.

Untuk itu, Venezuela tengah berharap untuk dapat bergabung dengan kelompok tersebut guna menguatkan posisinya di dunia internasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya