Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi saat menyerahkan palu Presidensi G20 kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva selama KTT G20 di New Delhi pada Minggu, 10 September 2023/Net

Dunia

India Resmi Serahkan Presidensi G20 ke Brasil

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 18:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India secara resmi menyerahkan Presidensi Kelompok 20 (G20) kepada Brasil pada Minggu (10/9), dalam upacara penutupan KTT G20 di New Delhi.

Dalam seremonial yang dihadiri para pemimpin G20, Perdana Menteri Narendra Modi menyerahkan palu Presidensi G20 kepada Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva.

“Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan menyerahkan palu Presidensi(G20) kepadanya,” kata Modi dalam acara penutupan tersebut.

Seperti dikutip La Prensa Latina, Modi mengakhiri pidato terakhirnya sebagai Presidensi G20 dengan turut mengucapkan terima kasih kepada semua anggota G20 atas kerja sama mereka, khususnya selama KTT yang diselenggarakan 9-10 September.

“Dalam dua hari terakhir ini kami banyak menerima saran dan usulan dari bapak dan ibu. Merupakan tanggung jawab kami untuk mempertimbangkan proposal dan saran tersebut guna melihat bagaimana kami dapat mempercepat kemajuannya," tambahnya.

Sebelum menutup KTT G20, Modi  mengusulkan penyelenggaraan sesi G20 virtual pada akhir November untuk meninjau topik yang telah diputuskan dalam KTT tersebut, mengingat presidensi itu masih harus dipegang India hingga November mendatang.

“Dengan ini saya nyatakan telah berakhirnya KTT G20 yang bertemakan: Satu Bumi, Satu Keluarga, Satu Masa Depan," pungkas Modi.

Dalam gilirannya, Lula mengambil alih palu simbolis Presidensi G20 itu, ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada India atas upaya negara itu dalam memimpin G20.

Presiden Lula berkomitmen untuk memfokuskan kelompok ini pada isu-isu inklusi sosial, transisi energi, dan pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.

Ia menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi tantangan global saat ini dan menegaskan bahwa Brasil berkomitmen untuk menjaga persatuan di dalam G20.

“Kami tidak tertarik dengan G20 yang terpecah,” pungkas Lula.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya