Berita

Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan Magrib di stasiun televisi swasta/Repro

Politik

Muncul di Tayangan Azan Televisi, Saiful Anam: Publik Tidak Lagi Respek dengan Ganjar

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 13:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Publik diyakini tidak akan lagi respek kepada bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo karena dianggap memainkan politik identitas dan didukung cukong besar sehingga bisa tayang pada saat azan di televisi swasta.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, munculnya Ganjar pada saat azan di salah satu televisi swasta merupakan pelanggaran penayangan di media televisi.

Pelanggaran tersebut dikarenakan publik mengetahui bahwa Ganjar telah digadang-gadang menjadi bacapres.


"Publik tidak akan lagi respek kepada Ganjar, karena selain dinilai memainkan politik identitas, juga akan dinilai Ganjar sedang didukung oleh cukong besar sehingga sampai tayang pada saat azan di TV swasta di Indonesia," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/9).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, sebagai bacapres, tidak elok ditampilkan pada azan magrib di stasiun televisi swasta.

"Selain itu, dengan munculnya Ganjar pada saat azan, justru akan merugikan Ganjar sendiri. Karena selain akan dinilai sebagai bagian politik identitas, juga publik akan berpikir bahwa ada pemberian fasilitas istimewa dan bahkan mengarah adanya sponsorship berlebihan kepada Ganjar yang justru akan merusak nama Ganjar itu sendiri," pungkas Saiful.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya