Berita

Zulkifli Hasan mendampingi presiden bersama sejumlah pejabat lain di KTT G20 di India/Ist

Politik

Belanda dan Kanada Diminta Bantu Jelaskan Penghapusan UU Antideforestasi

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 12:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Indonesia meminta dukungan Belanda dan Prancis untuk menjelaskan detail aturan penghapusan kebijakan Uni Eropa soal European Union Deforestation Regulation (EUDR) atau Undang-undang Antideforestasi.

Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, usai mendampingi Presiden Joko Widodo pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di sela-sela KTT G20 di India, Sabtu (9/9).

“Kita minta dukungan Belanda menjelaskan posisi Indonesia, bahwa EU Deforestation menyusahkan Indonesia," kata Zulhas, sapaan karibnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9).

Dikatakan juga, eksistensi UU Antideforestasi Uni Eropa mengganggu produktivitas pertanian Indonesia, seperti kopi, coklat, lada, karet, dan sawit.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengatakan, Indonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Percepatan penyelesaian IEU-CEPA ditargetkan selesai akhir 2023.

“Nilai perdagangan kita dengan Uni Eropa kan kecil dibanding negara ASEAN lainnya, baru sepertiga. Dengan adanya IEU-CEPA diharapkan meningkat,” demikian Zulhas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya