Berita

Perdana Menteri China Li Qiang/Net

Dunia

PM Li Qiang: China-Uni Eropa Harus Bersatu untuk Melawan Ketidakpastian Global

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 12:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China dan Uni Eropa harus bersatu dan bekerja sama melawan ketidakpastian global.

Begitu yang dikatakan oleh Perdana Menteri China Li Qiang kepada Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India pada Sabtu (9/9).

Seruan Li muncul ketika Uni Eropa semakin waspada terhadap risiko keterlibatan China, yang ditetapkan sebagai mitra, pesaing, dan saingan sistemik sejak 2019.


“Pencegahan risiko tidak menghalangi kerja sama, saling ketergantungan tidak boleh disamakan dengan ketidakamanan,” kata Li, seperti dimuat Channel News Asia.

Li mendesak blok tersebut untuk menyediakan lingkungan yang non-diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan China. Ia menambahkan bahwa China bersedia memperkuat dialog dan kerja sama di bidang-bidang seperti energi bersih dan keuangan ramah lingkungan.

“China dan Uni Eropa harus lebih bersatu dan bekerja sama, dan menggunakan stabilitas hubungan China-Uni Eropa sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian situasi dunia,” lanjut Li.

Presiden China Xi Jinping tidak menghadiri pertemuan puncak tersebut.

Pada bulan Juni, Uni Eropa mengadopsi strategi “derisking” untuk mengelola ketergantungannya pada China, yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya