Berita

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat berswafoto bersama Perdana Menteri India Narendra Modi pada Jumat, 8 September 2023/Net

Dunia

PM Australia: KTT G20 di India Berlangsung Sukses

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 11:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

KTT G20 yang diselenggarakan di India mendapatkan pujian dari Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese pada Sabtu (9/9).

Dalam pernyataannya, Albanese menggambarkan bahwa KTT G20 yang dipimpin oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi sebagai acara yang sukses saat ia menyoroti pertemuan bilateral yang konstruktif antara keduanya.

“Pertemuan G20 yang sukses yang diselenggarakan oleh PM Modi di New Delhi hari ini diikuti dengan diskusi bilateral yang baik mengenai penyelesaian Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (CECA) antara Australia dan India,” tulis Albanese dalam platform X.

Seperti dikutip ANI News pada Minggu (10/9), dalam kesempatan pertemuan itu, Albanese menegaskan pentingnya hubungan antara Australia dan India di masa depan, dan berharap agar kerja sama kedua negara akan terus berkembang.

"Hubungan ini adalah hal yang patut kita perkuat. Kemitraan yang kuat antara kami dengan India akan memberikan manfaat besar dalam hal perdagangan, investasi, bisnis, keamanan, dan stabilitas di wilayah ini," ungkap Albanese.

Dalam gilirannya, PM Modi berterima kasih kepada rekannya dari Australia itu atas keramahtamahannya, Modi berkomitmen bahwa hubungan kedua negara akan terus dijaga dengan baik, dan penuh semangat.

"Persahabatan antara Australia dan India diharapkan dapat terus meningkat, kedua pemimpin akan terus berupaya menuju India-Australia yang penuh semangat. Persahabatan ini juga merupakan kepentingan kebaikan global," ujar Modi.

KTT G20 yang dipimpin oleh India ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh negara tersebut. Selama masa kepresidenannya, India telah fokus pada sejumlah isu penting, seperti pertumbuhan inklusif, inovasi digital, ketahanan iklim, dan akses kesehatan global yang adil.

Dalam kepemimpinannya ini, India tengah berupaya mendorong solusi kolaboratif yang tidak hanya menguntungkan warganya sendiri, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan global secara keseluruhan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya