Berita

Penduduk setempat saat mengevakuasi diri setelah gempa mengguncang Maroko pada Jumat, 8 September 2023/AP

Dunia

Kemlu RI: Tidak Ada Laporan WNI Korban Gempa Maroko

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 10:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kemlu RI: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Maroko

RMOL.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rabat melaporkan hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban jiwa dalam gempa yang mengguncang Maroko pada Jumat malam (8/9) waktu setempat.

Hal tersebut disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Minggu (10/9).

"KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," ujar Judha.

Judha juga melaporkan, para delegasi Indonesia di Marakesh yang sedang mengikuti acara The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 terpantau aman.

Berdasarkan data dari Kemlu RI, ada sekitar 500 WNI yang tinggal dan menetap di Maroko. Mereka akan terus dipantau perkembangannya oleh KBRI Rabat.

"KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak," tambahnya.

Gempa mematikan dengan kekuatan 6.8 magnitudo mengguncang Maroko pada Jumat pukul 23.00 waktu setempat. Pusat gempa berada pada kedalaman 18,5 kilometer.

Hingga saat ini gempa dilaporkan telah merusak sejumlah bangunan bersejarah, dan merobohkan rumah-rumah warga.

Berdasarkan data terakhir yang dilaporkan Kementerian Dalam Negeri Maroko, sejauh ini korban tewas telah mencapai 2.012 orang, dengan wilayah yang paling terdampak berada di provinsi  Al-Houz, Marrakech,  Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.

Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan oleh pihak berwenang Maroko.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya