Tim penyelamat saat sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di Provinsi Al Haouz, Maroko pada 9 September 2023/AFP
Gempa berkekuatan besar yang terjadi di Maroko pada Jumat (8/9) malam waktu setempat, telah mengejutkan semua pihak, termasuk para pemimpin dunia.
Beberapa kepala negara mengirimkan ucapan belasungkawanya kepada Maroko, yang telah diguncang gempa berkekuatan 6,8 magnitudo, dan menewaskan 2.012 korban jiwa.
Seperti dimuat dari berbagai sumber pada Minggu (10/9), dukungan itu tengah mengalir deras dari para pemimpin di seluruh dunia yang berjanji akan terus berdiri bersama Maroko, berikut di antaranya:
Amerika SerikatPresiden AS Joe Biden mengungkapkan kesedihannya atas hilangnya ribuan nyawa akibat gempa Maroko, dan siap berdiri bersama Maroko, dengan mengirimkan bantuan ke negara itu.
"Saya sangat sedih atas hilangnya nyawa dan kehancuran akibat gempa bumi di Maroko," tulis Biden dalam unggahannya di platform X.
“Amerika Serikat mendukung Maroko dan teman saya Raja Mohammed VI pada saat sulit ini. Dan, pemerintahan saya siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan untuk rakyat Maroko,” ujar Biden.
EropaSebagai negara tetangga Maroko yang ikut merasakan getaran dari gempa yang berpusat di Pegunungan High Atlas Maroko, Spanyol ikut menyatakan dukungannya atas gempa bumi tersebut.
"Solidaritas dan dukungan kami berikan kepada rakyat Maroko setelah gempa bumi dahsyat ini. Spanyol ikut menjadi korban tragedi ini," ujar Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.
Sementara, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa ia terpukul oleh kejadian ini dan menyatakan kesiapan negaranya untuk membantu Maroko.
"Prancis siap membantu dengan pertolongan pertama," tegasnya.
RusiaDi Rusia, Presiden Vladimir Putin mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya nyawa yang hilang akibat bencana alam tersebut.
“Kami berbagi rasa sakit dan duka dengan rakyat Maroko yang bersahabat," ujar Putin.
Timur TengahSementara di bagian Timur Tengah, Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan berjanji akan mendukung Kerajaan Maroko selama masa-masa sulit ini, dan mendoakan pemulihan yang cepat bagi semua masyarakat.
"Sebuah jembatan udara untuk menyalurkan bantuan penting kini tengah dipersiapkan ke negara tersebut," kata kantor berita negara WAM dalam laporannya.
Dalam gilirannya, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al Sudani juga menyampaikan hal serupa.
"Irak siap memberikan segala bentuk bantuan untuk menghadapi dampak gempa bumi dahsyat tersebut," ujarnya.
Raja Yordania Abdullah II juga turut mendesak pemerintahnya untuk segera memberikan semua bantuan yang mungkin kepada Maroko.
Gempa berkekuatan besar dengan kedalaman hingga 18,5 kilometer itu telah menyebabkan kerusakan parah di Maroko, dengan sebagian besar daerah terdampak tercatat berada di pegunungan di selatan provinsi Al-Haouz dan Taroudant.
Bangunan bersejarah di Marrakesh, kota terdekat dengan pusat gempa itu dilaporkan telah mengalami kerusakan serius akibat bencana alam itu.
Menurut pernyataan dari militer, Raja Mohammed VI kini telah mengarahkan angkatan bersenjata untuk mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan khusus, serta telah membuka rumah sakit lapangan bedah.
Sementara itu, upaya pembersihan jalan untuk operasi pencarian dan penyelamatan hingga kini masih terus dilakukan.