Berita

Warga Maroko kehilangan tempat tinggal usai gempa 6,8 magnitudo mengguncang pada 8 September 2023/Net

Dunia

Update Gempa Maroko: 2.012 Orang Meninggal Dunia

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 07:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

  Gempa besar berkekuatan 6,8 magnitudo yang mengguncang Maroko dilaporkan telah menewaskan lebih dari 2.012 orang dan melukai 2.059 orang lainnya. Sementara lebih banyak orang kehilangan tempat tinggal.

Pihak berwenang Maroko pada Sabtu (9/9) telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional atas gempa bumi paling mematikan yang melanda negara itu dalam lebih dari 60 tahun.

Raja Mohammed VI juga telah memerintahkan angkatan bersenjata untuk memobilisasi tim pencarian dan penyelamatan untuk mengevakuasi korban. Rumah sakit dan lapangan bedah juga dipersiapkan, seperti dimuat Al Jazeera.

Gempa mengguncang pegunungan High Atlas, Maroko pada Jumat malam (8/9) waktu setempat. Guncangan ini bahkan merusak bangunan bersejarah di Marrakesh, kota terdekat dengan pusat gempa.

Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di daerah pegunungan di selatan di Provinsi Al-Haouz dan Taroudant.

Di desa pegunungan Tafeghaghte dekat pusat gempa, hampir tidak ada bangunan yang masih berdiri. Batu bata tanah liat tradisional yang digunakan oleh penduduk Berber di wilayah tersebut terbukti tidak mampu menghadapi gempa yang jarang terjadi ini.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, pusat gempa berada di kedalaman 18,5 km dan terjadi sekitar 72 km timur laut Marrakesh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya