Berita

Ketua Fraksi PKB/PPP DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas/Ist

Politik

Kritisi Pemprov DKI Tetap Semprot Jalan, PKB: Sekalian Bikin Hujan Buatan!

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2023 | 05:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap melakukan penyemprotan air ke jalan untuk mengatasi polusi udara di Ibukota dinilai tidak efektif. Bahkan Ketua Fraksi PKB/PPP DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menilai kegiatan tersebut hanya memindahkan posisi debu saja.

"Enggak mungkin (penyemprotan jalan), yang ada menambah penyakit. Kan debu, orang lewat ini, itu. Malah menambah penyakit ISPA. Nah seharusnya itu kalau mau untuk itu sekalian, jangan tanggung, bikin hujan buatan," kata Hasbiallah kepada wartawan, Sabtu (9/9).

"Kayak kita nyemprot di rumah, kan debu-debunya itu ke mana-mana, apa tidak menyebabkan penyakit? Kalau mau sekalian bikin hujan buatan," sambungnya.


Selain itu, penyemprotan jalan akan membuat jalanan menjadi basah. Hal itu, menurut Hasbiallah, dapat membahayakan pengendara.

"Orang yang ada di situ, sekeliling situ yang melewati dan bahaya, jalanan jadi licin. Seharusnya bukan hal yang seperti itu yang dibuat, seharusnya Pemprov itu uji emisi itu digalakkan, diberikan gratis untuk motor, sekarang orang uji emisi tahunya disuruh bayar Rp 200 ribu, sekarang ojol mampu dari mana bayar Rp 200 ribu? Pendapatan mereka sekarang menurun," tutur dia.

Hasbiallah mengaku mendapatkan keluhan dari pengguna ojek online (ojol) yang kena tilang karena tidak lolos uji emisi. Dia meminta agar Pemprov DKI menangani hal itu.

"Banyak ojol-ojol lapor ke saya 'Bagaimana ini, Pak, kita kena tilang suruh bayar Rp 200 atau 250 (ribu)', mereka pendapatannya berapa, seharusnya pemerintah, Pemprov itu bikin seperti uji emisi untuk motor-motor, gratis berikan, nah dari situ nggak perlu penyemprotan, enggak perlu hujan buatan kan faktor yang menyebabkan udara kita jelek ini kan kendaraan bermotor," ungkapnya.

Sebelumnya, Sekda DKI Joko Agus Setyono memastikan kegiatan penyemprotan air ke jalan tetap dilanjutkan demi mengatasi polusi udara. Mobil pemadam kebakaran (damkar) hingga water cannon dikerahkan untuk membasahi jalanan Ibukota.

"Masih (penyiraman jalanan), ini kan musim kemarau. Musim kemarau ini debu-debu berterbangan makanya harus disisir," kata Joko di Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat malam (8/9).

Joko juga meminta pengelola gedung-gedung tinggi di Jakarta segera memasang alat water mist generator untuk membantu penanganan masalah polusi udara. Meski begitu, permintaan ini hanya berupa imbauan, bukan kewajiban.

"Imbauan. Masa kalau imbauan ada sanksi, kan tidak ada," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya