Berita

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy/Net

Dunia

Nicolas Sarkozy: Prancis Memiliki Suara yang Unik dan Tidak Sejalan dengan Kepentingan Amerika

SABTU, 09 SEPTEMBER 2023 | 14:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keinginan Ukraina untuk bergabung ke dalam Uni Eropa dan NATO telah mendapat tanggapan negatif dari mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.

Berbicara kepada stasiun TV France 5, Sarkozy mengatakan bergabungnya Ukraina tidak akan membawa perdamaian ke Eropa dan akan merusak kemerdekaan benua tersebut.

“Karena jika Anda membawa Ukraina ke Eropa, Anda memperkuat Eropa Amerika karena negara-negara Eropa Timur didominasi oleh Amerika,” kata Sarkozy, seperti dimuat RT, Jumat (8/9).

Menurut Sarkozy, meskipun Ukraina pada dasarnya mengungkapkan keinginan Amerika karena sangat bergantung pada bantuan militer Washington, hal yang sama tidak berlaku untuk hubungan antara Washington dan Paris.

“Prancis memiliki suara yang unik dan tidak sejalan dengan kepentingan Amerika,” katanya.

Ia juga menyatakan bahwa konflik di Ukraina hanya menguntungkan China, yang menurutnya memperoleh pengaruh dengan menjalin hubungan dengan mitra-mitranya dalam kelompok ekonomi BRICS, dan AS, yang mendapat keuntungan dari penjualan senjata dan harga gas alam cair yang lebih tinggi.

Dalam wawancaranya Sarkozy juga mengulangi seruan agar Moskow dan Kyiv melakukan kompromi, dan mencatat bahwa konflik kedua negara telah merenggut nyawa sekitar setengah juta orang, yang sebagian besar adalah warga Ukraina.

“Tetapi kami melanjutkannya karena di Boulevard Saint-Germain mereka sangat berani dalam mengirim anak-anak muda Ukraina untuk mati,” kata Sarkozy.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya