Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat mendampingi Presiden Joko Widodo di KTT ASEAN/Ist

Politik

Menko Airlangga: DEFA jadi Andalan ASEAN Wujudkan Epicentrum of Growth

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 21:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah isu penting turut menjadi diskusi utama dalam gelaran KTT ke-43 ASEAN, mulai dari ekosistem kendaraan listrik ASEAN, Digital Economy Framework Agreement (DEFA), ketahanan energi, ketahanan pangan, hingga investasi dalam ASEAN Indo-Pacific Forum.

“Salah satu yang menjadi andalan dari epicentrum of growth itu adalah DEFA. Ini adalah masterplan yang dibuat di kepemimpinan Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jumat (8/9).

DEFA mencakup sebuah perjanjian yang sangat dalam mengenai digitalisasi, termasuk digital talent, digital id, cyber security, retraining, reskilling, infrastruktur, interoperability di ASEAN.

"Kalau tanpa ini, ekonomi di ASEAN tahun 2030 diperkirakan 1 triliun dolar AS. Nah, ini bisa meningkat menjadi 2 triliun (dolar AS). Target perjanjian ini diharapkan akan diselesaikan di tahun 2025 dan drafting-nya sudah disiapkan,” sambung Airlangga.
 
Selanjutnya, untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik, ASEAN Leaders Declaration on the Developing Electric Vehicle Ecosystem menjadi deliverables penting dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

Sementara terkait ketahanan energi, salah satu yang dijadikan leaders declaration adalah interkonektivitas energi, di dalamnya memperkuat Trans- ASEAN Power Grid. ASEAN mengedepankan pengembangan energi hijau dengan potensi hingga 32 gigawatt (GW).
 
Dalam KTT ASEAN ke-43 ini juga disepakati untuk mendorong implementasi Chiang Mai Initiatives dan Local Currency Transaction (LCT). Sebelumnya pada KTT ke-42 ASEAN, telah disepakati ASEAN Leaders Declaration (ALD) on Regional Cross-Border Payment and LCT.

Indonesia juga telah mengimplementasikan kerja sama LCT dengan Malaysia dan Thailand pada tahun 2018, dengan Jepang pada tahun 2020, dan dengan Tiongkok pada tahun 2021.

Transaksi LCT yang sebelumnya dikenal sebagai Local Currency Settlement (LCS) pada Januari sampai dengan April 2023 mencapai 2,1 miliar dolar AS. Bersama Malaysia, transaksi LCT mencapai 202,7 juta dolar AS per bulan dan merupakan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan transaksi LCT di tahun 2023.
 
“Kita punya Chiang Mai Initiative sekarang ada 240 billion melalui ADB, ini akan diperbaiki mekanismenya karena mekanismenya lebih tidak sederhana dibandingkan IMF, jadi itu menjadi PR ke depan,” pungkas Menko Airlangga.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya