Berita

Representative Image/Net

Tekno

Gunakan Chip Buatan Lokal, Huawei Buka Presale Smartphone Mate 60 Pro+

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 15:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Huawei Technologies asal China berhasil meluncurkan smartphone Mate 60 Pro+, dan telah membuka pemesanan presalenya pada Jumat (8/9), di tengah perang chip antara China dan Amerika Serikat.

Peluncuran ini disebut cukup mengejutkan dan menarik perhatian global, karena perusahaan itu tidak menggunakan iklan dalam peluncurannya.

"Huawei akan mulai menerima pesanan smartphone Mate 60 Pro+ mulai pukul 10:08 waktu setempat, dengan pengiriman paling lambat 9 Oktober mendatang," bunyi pengumuman perusahaan besar itu di toko online resminya.


Seperti dikutip Reuters, kehadiran perangkat tersebut dengan versi terbarunya,  telah mengungkap keberhasilan perusahaan teknologi China dalam melawan sanksi AS, dengan spesifikasi 5G yang dikabarkan menggunakan chip buatan lokal.

AS sendiri telah mencabut lisensi ekspor teknologi jaringan 5G dari raksasa AS ke Huawei, sebagai bagian dari sanksinya. Sehingga pembuatan HP 5G tanpa chip dari Washington ini telah menunjukkan bahwa China mampu memproduksi chip 5G sendiri.

Perusahaan analisis pembongkaran TechInsights  mengonfirmasi bahwa ponsel ini ditenagai oleh chip Kirin 9000s baru yang dibuat di China oleh Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC).

Penemuan ini dipandang sebagai terobosan baru bagi Huawei, yang aksesnya terhadap alat pembuat chip yang dibatasi sejak 2019 oleh AS, dan membuat perusahaan tersebut sebelumnya hanya dapat meluncurkan model 5G dalam jumlah terbatas menggunakan chip yang ditimbun.

Peluncuran ini terjadi hanya satu minggu setelah perusahaan teknologi raksasa Beijing itu baru meluncurkan Mate 60 Pro. Namun, Mate 60 Pro+ ini dilaporkan memiliki spesifikasi seperti ruang penyimpanan dan kemampuan menghubungkan dua satelit secara bersama yang jauh lebih canggih dari yang dimiliki versi sebelumnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya