Berita

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni/Ist

Politik

Nasdem Tak Setuju Koalisi Perubahan Diganti Koalisi PBNU, Begini Penjelasannya

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 13:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Nasdem tidak setuju dengan usulan Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) diganti dengan Koalisi PBNU (Pancasila, Bhinenika Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945).

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan bahwa para ketua umum parpol KPP, Surya Paloh, Muhaimin Iskandar dan Ahmad Syaikhu belum merumuskan hal tersebut.

“Saya kurang setuju karena para ketua umum belum duduk kembali bersama membahas strategi dalam pemenangan Anies-Cak Imin,” kata Sahroni dalam keterangannya, Kamis (8/9).

Di sisi lain, Sahroni menilai bahwa nama PBNU sudah melekat pada nama organisasi masyarkat terbesar di Indonesia dalam hal ini Nahdlatul Ulama (NU).

“Yang pasti jangan bawa-bawa nama organisasi lain yaitu ada singkatan PBNU. Singkatan itu terkait dengan organisasi masyarakat lain yang sudah tercipta,” kata dia.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Nasdem itu berharap para ketua umum bisa memilih nama ataupun jargon yang akan digunakan untuk memenangkan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

“Kita berharap untuk nama nanti biar ketum yang memilih mana yang terbaik buat tagline Anies dan Cak Imin di masa mendatang. Mari kita tunggu nama yang diberikan kepada Anies-Cak Imin,” demikian Sahroni.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim mengusulkan nama koalisi pengusung bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin Koalis PBNU. Ia mengatakan pasangan Anies-Cak Imin memiliki komitmen kuat terhadap 'PBNU'.

“Saya mengusulkan nama koalisi NasDem-PKB: Koalisi PBNU. Koalisi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945," kata Lukmanul kepada wartawan, Kamis (7/9).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya