Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar/Repro

Politik

Cak Imin Ingatkan Parpol Tak Manfaatkan Kepala Daerah Jegal Kegiatan Lawan Politik

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 13:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai politik diminta tidak memanfaatkan kadernya yang menjabat kepala daerah untuk menghalangi maupun menjegal kegiatan lawan politiknya.

Hal ini ditegaskan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar yang batal membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) International di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut diundang dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPR. Acara ini diselenggarakan Pengurus Pusat Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama.

Menurutnya, Ketua Umum JQH Kiai Syaifullah Maksum disebut sampai menangis karena diminta oleh Bupati Tanah Laut, Sukamta, untuk menolak kehadiran Cak Imin.

Belakangan diketahui jika pendanaan utama MTQ Internasional tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Laut. Hal ini yang membuat panitia menuruti apa yang diinginkan oleh Bupati Tanah Laut.

"Itu cerita lucunya tapi saya nggak tahu apa di balik ini. Kenapa bupatinya seperti itu. Apa karena beda koalisi? Apa karena ada tekanan. Sampai hari ini misteri," kata Cak Imin seperti dikutip redaksi saat diwawancarai Karni Ilyas di Channel YouTube, Jumat (8/9).

Bakal Cawapres pendamping Anies Baswedan itu baru mengetahui, Bupati Tanah Laut merupakan bekas kader PDIP dan saat ini di PPP.

"Ini alat bahaya loh kalau cara begini antarparpol melakukan sabotase. Misal Bupati PKB saya dilarang undang partai lain, kan bahaya. Tapi itu tidak boleh terjadi. Ini anggap saja accident yang tidak bermakna," tandas Cak Imin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya