Berita

Para pendukung Dewan Nasional Perlindungan Tanah Air (CNSP)/Net

Dunia

Intelijen Rusia Ungkap Rencana Pembunuhan Pemimpin Kudeta Niger

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 12:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) menyebutkan bahwa Amerika Serikat saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan membunuh para pemimpin kudeta militer di Niger yang merebut kekuasaan pada akhir Juli lalu.

Para pejabat di Dewan Nasional Perlindungan Tanah Air Niger (CNSP) memimpin kudeta militer terhadap Presiden Niger Mohamed Bazoum.

Pemimpin kudeta, Jenderal Abdurahmane Tchiani, ditunjuk sebagai kepala CNSP, sementara Ali Lamine Zeine, mantan menteri keuangan, ditunjuk sebagai perdana menteri sementara.


Menurut penemuan yang dirilis SVR pada Kamis (7/9), meskipun Gedung Putih tidak puas dengan kejadian di bekas jajahan Prancis tersebut, mereka tidak ingin bergantung pada intervensi militer dari negara-negara tetangga Niger.

“Perwakilan dinas khusus Amerika sedang berdiskusi secara langsung dengan mitra yang mungkin melakukan pembunuhan di Niger," demikian dugaan SVR, seperti dikutip dari RT.

"Kandidat yang dipilih adalah orang-orang yang telah menerima pelatihan khusus dari sekolah Pentagon dan termasuk dalam lingkaran dalam para pemimpin transisi," katanya.

Badan Intelijen Amerika (CIA) memiliki catatan percobaan pembunuhan di luar negeri.

Pemimpin Kongo Patrice Lumumba dan pemimpin Kuba Fidel Castro menjadi sasaran berbagai rencana pembunuhan di AS, seperti yang diungkapkan oleh Komite Gereja pada tahun 1970-an.

Presiden Gerald Ford secara eksplisit melarang pegawai pemerintah AS berpartisipasi dalam plot pembunuhan politik berdasarkan perintah eksekutif tahun 1976.

Presiden Jimmy Carter memperluas larangan tersebut pada tahun 1978, dengan menambahkan orang-orang yang bertindak atas nama Washington ke dalam perintah tersebut, sementara Presiden Ronald Reagan menghapus kata-kata “politik” pada tahun 1981.

“Sepertinya Gedung Putih telah memutuskan untuk menggunakan solusi lama dan, seperti yang mereka katakan, solusi yang telah teruji oleh waktu, setelah menghadapi apa yang mereka anggap sebagai kebangkitan geopolitik Afrika yang mengejutkan dan tidak menyenangkan,” klaim penilaian SVR .

SVR lebih lanjut menyatakan bahwa pemerintah AS akan menganggap tindakan apa pun terhadap pemerintahan Niger sebagai upaya untuk memperkuat demokrasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya