Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto/Ist
Program Revolusi Putih yang diusung bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto merupakan bagian untuk memperbaiki gizi generasi muda Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menyatakan implementasi dari program ini ialah mengupayakan agar seluruh anak Indonesia dapat meminum susu dan menyukai makan ikan.
"Pak Prabowo mempunyai keinginan agar masyarakat dapat minum susu dan mengonsumsi ikan. Kenapa ikan? Karena Indonesia ini negara kelautan, punya spesies ikan terbanyak nomor dua di dunia," ucap BHS akrab disapa kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/9).
Sambung dia, ikan merupakan sumber protein hewani yang banyak mengandung Omega 3. Di mana hal itu dapat meningkatkan kecerdasan otak manusia.
"Mengonsumsi ikan itu bikin cerdas. Jadi pesan Pak Prabowo masyarakat harus menyukai ikan atau mau mengonsumsi ikan biar cerdas," terang BHS.
Dewan Pembina Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Timur itu mengungkapkan saat ini banyak masyarakat yang tidak menyukai ikan, terutama penduduk di Pulau Jawa.
"Kebanyak mereka lebih suka ayam. Ini berbeda dengan masyarakat yang ada di timur Indonesia seperti Maluku dan Papua, lebih banyak mengonsumsi ikan," bebernya.
Program membagikan susu dan ikan sudah dilakukan BHS di Dapil tempat dia maju sebagai Caleg DPR RI, yakni Dapil Jatim I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
"Saya sudah membagikan susu dan ikan bandeng gratis buat masyarakat di Dapil saya. Ini menjalankan pesan Pak Prabowo agar masyarakat bisa minum susu dan makan ikan," jelas dia.
Anggota Komisi V DPR Periode 2014-2019 tersebut menambahkan jika Prabowo terpilih menjadi Presiden RI Periode 2024-2029, maka realisasi program ini akan disalurkan ke setiap sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA.
"(Bila Prabowo Presiden) akan diberikan makanan bergizi (susu dan ikan) di sekolah-sekolah dengan subsidi negara. Tujuannya agar generasi kita ini seperti ditargetkan di beberapa negara (maju), memiliki gizi dan kecerdasan yang baik," pungkasnya.