Berita

Mantan Presiden Peru, Pedro Castillo dan Presiden Dina Boluarte/Net

Dunia

Presiden Peru Sebut Mantan Presiden Sebagai Pembunuh

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 10:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kritikan tajam dikeluarkan Presiden Peru Dina Boluarte terhadap pendahulunya Pedro Castillo dengan secara tidak langsung menyebutnya sebagai seorang pembunuh.

Pernyataan itu dikeluarkan Boluarte pada Kamis (7/8), dengan menuntut agar Castillo bertanggung jawab atas kematian yang terjadi selama demonstrasi anti-pemerintah pada Desember dan Maret lalu.

“Pembunuh harus dipenjara dengan aman di penjara Diroes, biarkan dia bertanggung jawab atas kematiannya,” kata Boluarte, yang tidak secara eksplisit menyebut Castillo.


Seperti dimuat Asia One, Jumat (8/9), Boluarte menyoroti kematian warga sipil selama protes yang dipicu oleh penggulingan Castillo.

Sedikitnya 49 warga sipil  dilaporkan tewas dalam konfrontasi dengan pasukan keamanan dan 28 orang lainnya meninggal dalam peristiwa lain yang terkait dengan aksi protes.

Castillo yang dicopot dari jabatannya itu saat ini tengah menghadapi hukuman 18 bulan dalam tahanan pra-sidang atas percobaan kudeta pada 7 Desember tahun lalu, dan 36 bulan tambahan dalam tahanan pra-sidang karena diduga terlibat dalam jaringan korupsi selama masa pemerintahannya.

Sejak penggulingannya itu, Peru terus dilanda ketidakstabilan dengan banyaknya aksi protes yang digelar masyarakat. Sebagian dari mereka tidak setuju oleh pengangkatan Boluarte, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden.

Namun, dalam pernyataannya, Boluarte lebih lanjut menekankan bahwa pemerintahannya akan fokus pada pekerjaan umum, kesopanan, dan perjuangan melawan korupsi.

Saat ini, Kantor Jaksa Penuntut Umum sendiri telah membuka penyelidikan kepada para pejabat Peru atas tuduhan genosida, pembunuhan, dan cedera tubuh masyarakat sipil yang diakibatkan oleh aksi protes itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya