Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Ist

Politik

Erick Thohir Harus Pisahkan Tupoksi Menteri BUMN dan Hasrat Politik 2024

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 22:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Fokus pada tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) harus benar-benar dijalankan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di tengah banyaknya catatan minor perusahaan pelat merah.

Erick perlu menunjukkan keseriusannya membenahi BUMN melalui kinerja nyata agar jargon bersih-bersih BUMN tidak sekadar janji belaka.

"Erick harus fokus untuk selesaikan tugas pokok di BUMN. Apalagi di BUMN banyak yang 'sakit'," kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Erick Thohir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/9).

Sejumlah BUMN tercatat memiliki utang yang tak sedikit pada kuartal I 2023. Mulai dari BUMN Karya WIKA yang tercatat memiliki utang Rp55,8 triliun, setara 76,7 persen dari total asetnya yang berjumlah Rp72,7 triliun.

Kemudian ADHI yang mencatatkan utang hingga Rp30,3 triliun, setara 77,4 persen dari total asetnya yang berjumlah Rp39,2 triliun. Belum lagi Waskita Karya yang berutang Rp84,4 triliun, atau setara 86 persen dari total aset berjumlah Rp98,2 triliun.

Di tengah keterpurukan BUMN, Erick belakangan justru kerap diseret-seret dalam pesta demokrasi lima tahunan, Pilpres 2024. Bahkan berdasarkan sejumlah survei, nama Erick masuk ke dalam jajaran bakal calon wakil presiden potensial.

Kekhawatiran pun muncul bahwa BUMN rawan disalahgunakan untuk kepentingan politik. Hal ini patut diwaspadai Erick yang pernah menjadi ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf.

"Seorang pemimpin harus menjaga amanah. Jangan karena ada ambisi lain, umpama mau menjadi cawapres, lalu Erick abai terhadap tugas-tugas di Kementerian BUMN," tegas Muslim mengingatkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya