Berita

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/RMOL

Presisi

Soal Rekayasa Lalin KTT ke-43 ASEAN, Panglima TNI dan Kapolri Minta Maaf

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 21:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta maaf kepada masyarakat, terutama yang ada di Jakarta, akibat terganggu rekayasa lalu lintas selama kegiatan KTT ke-43 ASEAN.

Maksud rekayasa lalu lintas sendiri dimaksudkan memperlancar acara dan menjaga keamanan para pemimpin negara, mulai dari venue, penginapan, JCC di Senayan atau bandara.

"Kami mohon maaf, karena ini perhelatan yang kita pertaruhkan untuk menjaga keamanan para pemimpin negara, sehingga perlu pengamanan-pengamanan, yang mungkin mengganggu kegiatan rutin masyarakat," kata Yudo kepada wartawan, di Jakarta Pusat, Kamis (7/9).

Senada dengan Yudo, permohonan maaf juga disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam pesannya Sigit menjelaskan, penutupan sejumlah ruas jalan yang dilakukan sudah sesuai standar pengamanan kepala negara.

"Mohon maaf, kami harus melakukan rekayasa dan melakukan beberapa penutupan ruas jalan, karena memang bagian dari standar pengamanan, khususnya high level atau para kepala negara," kata Sigit.

Dia tak menampik, dampak dari penutupan sejumlah ruas jalan membuat penumpukan di beberapa jalan alternatif.

Tidak jarang, masyarakat harus menempuh waktu lebih lama saat berpergian di jam berangkat dan pulang kerja.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya