Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres selama pembukaan KTT ke-13 ASEAN-PBB di ruang Cendrawasih JCC pada Kamis, 7 September 2023/Ist

Dunia

Dunia Catat Rekor Suhu Terpanas, Antonio Guterres: Waktu Kita Tidak Banyak

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 17:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dunia dihadapkan pada perubahan iklim yang dampaknya kian nyata. Bulan Juni, Juli dan Agustus lalu dilaporkan sebagai periode tiga bulan terpanas yang pernah tercatat di dunia.

Ini membuktikan bahwa pemanasan global benar-benar terjadi dan seluruh pemimpin dunia harus segera mengambil tindakan.

Kondisi tersebut dipaparkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Antonio Guterres selama konferensi pers di Media Center ASEAN, di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (7/9).

Gutteres mengatakan bahwa mereka masih bisa menghindari dampak buruk kekacauan iklim, meskipun waktunya tidak banyak.

Untuk itu dia mendesak agar para pemimpin dunia meningkatkan kerja sama di bidang perubahan iklim.

"Kerja sama yang lebih besar sangat dibutuhkan dalam bidang iklim. Waktu hampir habis, dan kita tidak boleh menyia-nyiakan momen tersebut," tegasnya.

Untuk mengurangi emisi karbon, kata Guterres, PBB telah mendorong pakta solidaritas iklim yang akan mendorong para penghasil emisi besar melakukan upaya ekstra dalam penanganan iklim.

"Saya telah menyerukan kepada semua penghasil emisi besar untuk melakukan upaya ekstra dalam mengurangi emisi," ujarnya.

Di sisi lain, Guterres memberikan pujian kepada anggota ASEAN yakni Indonesia dan Vietnam yang telah memelopori kemitraan transisi energi.

"Saya memuji negara-negara anggota ASEAN, seperti Indonesia dan Vietnam. Untuk upaya mereka meningkatkan kemitraan di bidang energi terbarukan dan ekonomi hijau," kata Guterres.

Gutteres tiba di Jakarta pada Rabu (6/9). Dia datang untuk mengikuti rangkaian kegiatan KTT ke-42 ASEAN yang diketuai oleh Indonesia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya