Berita

Dunia

Kremlin: Jurnalis dari Negara yang Tidak Bersahabat Tidak Diizinkan Meliput Forum Ekonomi Terbesar di Rusia

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 16:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kremlin telah memastikan bahwa jurnalis dari negara yang tidak bersahabat dengan Rusia tidak akan diizinkan meliput Forum Ekonomi Timur (EEF)  yang akan diadakan di kota Vladivostok di Timur Jauh Rusia pada 10-13 September 2023.

Sekretaris Pers Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan saat pengarahan harian pada Kamis (7/9).

“Tidak, jurnalis dari negara yang tidak bersahabat belum terakreditasi tahun ini," katanya, menambahkan bahwa sebelumnya jurnalis Barat juga tidak terakreditasi pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF).


SPIEF adalah forum ekonomi terbesar di Rusia, yang telah berlangsung  pertengahan Juni. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, wartawan Barat ditolak akreditasinya, menyusul pemberitaan yang dipandang Kremlin tidak kredibel dan salah.

Pelarangan meliput oleh media asing juga diambil karena meningkatnya permusuhan antara Rusia dan negara-negara yang telah menjatuhkan sanksi.

Akreditasi media Barat terhadap peristiwa-peristiwa di Rusia akan bergantung pada “bagaimana mereka berperilaku,” lanjutnya.

Jika sikap para jurnalis itu bisa memperlakukan pers Rusia dengan baik, maka bisa saja keputusan itu berubah. Sejak konflik di Ukraina, pers Rusia di luar negeri mendapat intimidasi.

“Tidak akan ada lagi keadaan seperti biasa,” dia memperingatkan.

EEF, seperti SPIEF, biasanya dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia akan berbicara pada sesi pleno EEF pada 12 September.

Forum Ekonomi Timur (EEF) ke-8 akan diadakan di Vladivostok pada 10-13 September 2023 mendatang. Slogan forum tahun ini adalah: Menuju Kemitraan Perdamaian dan Kemakmuran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya