Presiden RI, Joko Widodo saat membuka sesi KTT ke-3 ASEAN-Australia pada Kamis, 7 September 2023/RMOL
Australia memiliki nilai perdagangan dengan ASEAN yang jauh lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Hal tersebut diungkapkan Presiden RI Joko Widodo saat membuka sesi KTT ke-3 ASEAN-Australia pada Kamis (7/9).
Jokowi menuturkan bahwa Australia bukan sekedar tetangga bagi ASEAN, melainkan mitra komprehensif strategis yang juga menjadi penghubung dengan kawasan Pasifik.
"ASEAN merupakan mitra dagang penting bagi Australia, dengan nilai perdagangan yang jauh lebih tinggi dibandingkan AS dan Jepang. Sehingga apa pun yang terjadi di Indo Pasifik, akan berdampak besar bagi Australia maupun ASEAN," ujar Jokowi, di hadapan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Presiden RI yang memegang keketuaan ASEAN itu lebih lanjut mengatakan bahwa ASEAN juga telah mengapresiasi seluruh dukungan serta peran aktif dari Australia, termasuk bantuan pendanaan senilai Rp 1,4 triliun yang baru-baru ini diumumkan Albanese untuk mendorong sejumlah inisiatif dengan ASEAN.
"ASEAN sangat menghargai dukungan Australia terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific serta partisipasi aktif Australia dalam ASEAN Indo-Pacific Forum, terutama peran aktif PM Albanese," tambah Jokowi.
Dengan prinsip inklusif bersama mitra strategisnya itu, Jokowi menuturkan bahwa Sekretariat ASEAN akan menjalin kerja sama dengan Sekretariat Indian Ocean Rim Association dan Pacific Island Forum.
ASEAN juga berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dan menjaga stabilitas kawasan dengan Canberra.
"ASEAN dan Australia sama-sama memiliki kepentingan, sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menjaga Indo-Pasifik tetap damai dan stabil dan menjadikannya sebagai epicentrum of growth," pungkas Jokowi.