Berita

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu/RMOLJabar

Politik

Sambut PKB dan Cak Imin, PKS: Soal Cawapres Tunggu Sidang Majelis Syuro

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 02:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak menjadi persoalan bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, PKS tetap akan berembuk membahas keputusan Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres.

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP terkait langkah lanjutan dalam menatap Pilpres 2024. Apapun keputusan DPP, pihaknya akan tetap fatsun.

"Untuk gabungnya PKB enggak ada masalah, tapi cawapres kan belum dibicarakan dalam Majelis Syuro, jadi PKS minta waktu untuk melakukan sidang Majelis Syuro, evaluasi, kita tunggu posisinya seperti apa," terang Kang Haru sapaan akrabnya, Rabu (6/9).

Sejauh ini, Kang Haru mengatakan, pengurus PKS di Jawa Barat masih tetap menjalankan instruksi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dan Majelis Syuro PKS. Termasuk menyerahkan keputusan dalam pemilihan cawapres kepada Anies Baswedan.

"Posisi PKS sudah ditegaskan DPP mengusung Pak Anies Baswedan, artinya masih dalam Koalisi Perubahan. Hanya, PKS punya mekanisme dan penetapan cawapres harus dibahas di Majelis Syuro," tuturnya.

Disinggung terkait kemungkinan PKS mengikuti jejak Partai Demokrat yang mencabut dukungan untuk Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan, Kang Haru enggan berandai-andai. Apalagi mendahului keputusan sidang Majelis Syuro.

"Kalau saya bilang 'enggak mungkin', berarti saya mendahului sidang Majelis Syuro, kita tunggu saja. Mungkin PKS dengan Demokrat kaget, cuma beda reaksinya," beber Kang Haru.

Anggota Komisi I DPRD Jabar tersebut kembali menegaskan soliditas pihaknya dalam mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. Sehingga, ia menyambut baik gabungnya PKB ke Koalisi Perubahan.

"Solid, insyaAllah. Sampai hari ini kita dengan Pak Anies, kita dalam Koalisi Perubahan. PKB ahlan wa sahlan, Cak Imin ahlan wa sahlan," tandas Kang Haru.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya