Berita

Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Daniel Rohi/RMOLJatim

Politik

PKB Janjikan BBM Gratis Kalau Cak Imin Menang, PDIP Jatim: Tak Rasional, APBN Bisa Jebol

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2023 | 01:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Daniel Rohi, menyoroti video viral berisi janji politik kader PKB yang menggratiskan BBM kalau Muhaimin Iskandar terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menurut dia, janji tersebut tidak rasional, karena cadangan BBM yang dimiliki pemerintah sangat terbatas.

“Tidak rasional dan tidak mungkin, cadangan BBM kita terbatas dan berpotensi impor,” katanya ketika dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (6/9).

Dosen Teknik Elektro tersebut menilai janji politik itu aneh dan tidak berdasar, karena semua negara di dunia tidak ada yang menggratiskan BBM untuk warganya.

“Tidak ada satupun negara di dunia yang menggratiskan BBM untuk rakyat walau negara kaya minyak,” jelas anggota DPRD Jatim itu.

Daniel lalu membeberkan, saat ini pemerintah masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan BBM di dalam negeri. Jika dipaksa gratis, maka APBN diprediksi akan jebol untuk subsidi BBM.

“Produksi minyak nasional pada 2021 secara total sebetulnya mencapai 658,52 ribu barel per hari. Pasokan ke dalam kilang untuk diolah jadi BBM hanya sebesar 538,61 ribu barel per hari. Sebanyak 119,91 ribu barel per hari jatah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kemudian diekspor. Sementara total kebutuhan produksi BBM RI dari kilang yakni sebesar 808,89 ribu barel per hari. Untuk memenuhi hal tersebut, kita melakukan impor minyak mentah sebesar 286,03 ribu barel per hari,” paparnya.

“Adapun guna memenuhi kebutuhan BBM nasional, pemerintah akhirnya melakukan impor kembali untuk produk BBM. Dengan rincian yakni gasoline sebesar 321,59 ribu barel per hari; gasoil 55,34 ribu barel per hari; minyak bakar 3,01 ribu barel per hari; Avgas 0,02 ribu barel per hari masih kurang, sehingga perlu  (impor) sekitar 160,16 ribu barel per hari,” tambah Daniel.

Dia menuturkan, kebijakan BBM gratis akan mengurangi anggaran di sektor yang penting lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Dan dampaknya, bisa membuat masyarakat kecil menderita.

“Program pemerintah lainnya seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dll akan tidak mendapat anggaran akibat semua terserap ke BBM gratis,” terangnya.

Dia juga khawatir, jika hal itu diwujudkan, maka polusi udara dan pemanasan global akan melonjak drastis. Kondisi itu mengancam kesehatan masyarakat.

“Akan berdampak pada polusi udara dan global warming karena semua akan beralih ke mesin yang menggunakan BBM,” jelasnya.

Untuk itu, Daniel meminta masyarakat kritis menyikapi janji politik yang ditawarkan menjelang Pemilu 2024, agar tidak menyesal di kemudian hari.

“Masyarakat harus kritis untuk mengevaluasi apakah janji tersebut realistis atau justru menyesatkan, masyarakat sudah cerdas,” pungkasnya.

Video elite PKB, Syaiful Huda, yang mengungkap janji partainya akan menggratiskan BBM bikin geger. Huda menyatakan pihaknya menggratiskan BBM kalau partainya dan ketum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menang pada Pemilu 2024.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Tak Punya Caleg, Satu Parpol di Rembang Belum Bikin Rekening LPSDK

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:55

Beri Khofifah Rekomendasi Maju Pilgub Jatim 2024, Zulhas: Cawagub Tetap dari PAN

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:36

Kemenparekraf Dorong Sineas Papua Berkolaborasi, Berjejaring, Bersaing, dan Ukir Prestasi Lebih Tinggi

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:10

98,5 Persen Anggaran Kemensos 2024 Dialokasikan untuk Perlindungan Sosial

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:44

Andai Tak Direkrut Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Ngaku Akan Pensiun

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:24

Dirjen Bina Pemdes: Optimisme Mulai Tumbuh di Desa-desa

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:12

Ridwan Kamil Pimpin TKD, BSNPG Optimistis Jabar Masih Jadi Lumbung Suara Prabowo-Gibran

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:03

Aktivis GMNI Jogja: Samakan Majunya Gibran dengan Keistimewaan Yogyakarta Pelecehan Besar

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:42

Selain Tatap Muka, P3PD 2024 Juga Menerapkan Learning Management System

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:37

Fokus Pengamanan Pemilu, Polisi Tak Beri Pengawalan Khusus Milad GAM di Banda Aceh

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:21

Selengkapnya