Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

China Larang Pejabat Negara Pakai iPhone untuk Bekerja

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 18:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China memerintahkan pejabat di lembaga pemerintah pusat untuk tidak menggunakan iPhone buatan Apple dan gadget merek asing lainnya untuk bekerja atau membawanya ke kantor.

Wall Street Journal pada Rabu (6/9) melaporkan, perintah tersebut diberikan oleh Beijing pada pejabat mereka dalam beberapa pekan terakhir.

Larangan ini terjadi menjelang acara Apple pada minggu depan yang diyakini sekaligus akan meluncurkan iPhone 15.

Selama lebih dari satu dekade, China berupaya mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, dengan meminta perusahaan afiliasi negara seperti bank untuk beralih ke perangkat lunak lokal dan mempromosikan manufaktur chip dalam negeri.

Beijing meningkatkan kampanye ini pada tahun 2020 untuk mengurangi ketergantungan pada pasar dan teknologi luar negeri, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran pemerintah terhadap keamanan data.

Pada bulan Mei, China mendesak perusahaan-perusahaan besar milik negara untuk memainkan peran penting dalam upaya mencapai kemandirian dalam teknolog di tengah perselisihan dengan Amerika Serikat (AS).

Pembatasan terbaru yang dilakukan China mencerminkan larangan serupa yang diterapkan di AS terhadap pembuat ponsel pintar China, Huawei Technologies, dan platform video pendek TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance.

China sendiri merupakan salah satu pasar terbesar Apple dan menghasilkan hampir seperlima pendapatannya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya