Berita

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu/Net

Politik

Berkaca Berita Hoax Sudirman Said, Dewan Pers Minta Media Lebih Hati-hati di Tahun Politik

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 15:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dewan Pers mengingatkan media untuk lebih hati-hati di tahun politik. Sebab banyak informasi hoax, tidak akurat, dan direkayasa yang berseliweran dan menyasar media.

Begitu kata Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menanggapi pemberitaan di sejumlah media, yang mengunggah pernyataan jurubicara bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, Sudirman Said, terkait alasan menolak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bacawapres.

Dalam pemberitaan itu, Sudirman Said seolah mengatakan bahwa alasan Anies menolak AHY karena hanya berpangkat mayor, karbitan, dan belum matang. Belakangan diketahui bahwa pernyataan itu ternyata hoax. Sudirman Said tidak pernah membuat pernyataan tersebut untuk media.

“Media wajib meningkatkan kehati-hatian agar tidak berpotensi disusupi hoax, demi menjaga marwah kemerdekaan pers,” tegas Ninik dalam siaran persnya, Rabu (6/9).

Dalam kasus yang dialami Tempo.co dan beberapa media ini, Dewan Pers telah melakukan klarifikasi. Hasilnya, Dewan Pers menemukan tidak ada proses klarifikasi dan verifikasi serta upaya uji informasi yang dilakukan oleh media-media tersebut.

Di saat yang sama, Dewan Pers mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap media yang segera mencabut berita tersebut dan disertai permintaan maaf kepada Sudirman Said juga para pembaca.

“Hal ini menunjukkan kesadaran dan ketaatan media terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ), khususnya Pasal 10 KEJ (Kode Etik Jurnalistik),” lanjutnya.

Ninik turut menyerukan kepada seluruh jajaran pers untuk senantiasa mematuhi UU 40/1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, peraturan, dan pedoman Dewan Pers lainnya.

“Kami juga meminta kepada masyarakat ataupun tokoh masyarakat untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada media. Dari kasus ini kutipan berasal dari nomor Handphone 0811 XXX 94X yang ternyata bukan nomor Sudirman Said,” tegasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya