Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Sempat Anjlok karena Sanksi Barat, Penjualan Mobil Rusia Kembali Meningkat

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 15:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia terus mencatat peningkatan penjualan mobil dalam negeri yang telah  mencapai lebih dari dua kali lipat pada Agustus 2023.

Menurut laporan lembaga analitik Rusia Autostat yang dirilis Selasa (5/9), penjualan mobil penumpang baru pada bulan lalu dilaporkan mencapai 109.731 unit, naik 2,5 kali lipat dibandingkan Agustus 2022.

Sebanyak 606.952 kendaraan penumpang terjual dalam delapan bulan pertama tahun ini, naik 41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Lada Rusia tetap menjadi merek terlaris di negara tersebut, dengan 28.721 mobil terjual pada bulan Agustus mewakili 26 persen pangsa pasar. Diikuti oleh merek mobil China, yang terus mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh perusahaan-perusahaan Barat.

Chery, eksportir mobil China terbesar kedua di dunia, mengalami pertumbuhan penjualan di Rusia menjadi 13.412 unit pada bulan lalu. Haval berada di urutan ketiga, dengan 10.979 mobil terjual.

Geely dan Changan juga termasuk di antara lima merek terlaris di bulan Agustus, dengan masing-masing 8.838 dan 6.869 kendaraan terjual.

Industri otomotif Rusia, yang selama ini sangat bergantung pada investasi dan peralatan asing, terpukul oleh eksodus pabrikan internasional akibat sanksi Barat yang diberlakukan terkait konflik di Ukraina.

Penjualan mobil baru anjlok 59 persen tahun lalu, karena produsen mobil Amerika, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan meninggalkan negara tersebut atau menghentikan pengiriman mobil dan komponennya, sehingga menghentikan produksi lokal tanpa batas waktu.

Sementara itu, produsen mobil China telah memulai ekspansi besar-besaran di pasar Rusia, dan diperkirakan akan mencapai 60 persen pangsa total penjualan tahun ini, menurut jaringan dealer mobil Avtodom.

China, menurut laporan, mengekspor lebih dari 160.000 mobil ke Rusia tahun lalu, meningkatkan pangsa pasarnya dua kali lipat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya