Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Jerman Tegaskan Komitmen Hadirkan 15 Juta Mobil Listrik pada 2030

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 13:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jerman kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan 15 juta mobil listrik pada 2030.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kanselir Olaf Scholz mengimbau para produsen mobil untuk menawarkan mobil yang lebih terjangkau.

Dalam pidatonya di pembukaan International Motor Show di Munich (IAA), Selasa (5/9), Scholz juga mengumumkan undang-undang baru, yang diperkirakan akan dikeluarkan dalam beberapa minggu mendatang, yang dirancang untuk secara signifikan meningkatkan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik di seluruh negeri.

Berdasarkan undang-undang tersebut, Jerman akan menjadi negara pertama di Eropa yang memperkenalkan undang-undang yang mewajibkan operator di 80 persen seluruh stasiun layanan untuk menyediakan opsi pengisian cepat dengan daya setidaknya 150 kilowatt untuk mobil elektronik.

Terkait persaingan dengan China, Scholz dengan tegas menampik kekhawatiran bahwa industri otomotif Jerman bisa tertinggal.

“Persaingan seharusnya memacu kita, bukan membuat kita takut,” kata Scholz, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (6/9).

Dia menunjukkan bahwa memang ada kekhawatiran mengenai persaingan dari luar negeri di masa lalu, hanya saja saat itu kekhawatiran mengenai pabrikan Jepang, dan kemudian pabrikan Korea.

“Jerman masih menjadi andalan industri otomotif dan akan tetap demikian,” kata Scholz.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya